Koneksi Jaringan WAN
A. Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang cukup kompleks karena banyak faktor yang ikut mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah guru. Keberhasilan guru dalam menyampaikan materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi antara guru dan perserta didik. Saat ini, proses belajar mengajar seringkali menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi dalam pembelajaran, sehingga hasil belajar peserta didik menurun. Hal ini dikarenakan kurangnya motivasi dalam belajar. Melihat kondisi tersebut, maka penulis mencoba menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) dalam pengembangan materi ajar.
Materi ajar ini disusun berdasarkan permasalahan (Problem Base Learning) yang muncul dari kekurangan bahan belajar peserta didik. Model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) adalah sistem pembelajaran yang berpijak pada masalah yang dihadapi pada saat proses mendapatkan ilmu pengetahuan. Materi ini berfungsi agar peserta didik bisa mandiri dalam menemukan solusi berdasarkan masalah yang ada.
Melakukan sharing file / data, dan sharing perangkat keras (harware) ini sangat penting untuk digunakan pada sebuah jaringan komputer skala kecil, jaringan komputer skala menengah, bahkan pada sebuah jaringan komputer skala besar dan komplek. Salah satu fungsi utama jaringan komputer adalah untuk melakukan sharing file, folder, data, ataupun sharing perangkat keras (hardware) seperti scaner, drive, ataupun pearangkat keras yang lainnya supaya dapat digunakan secara bersama-sama, dengan begitu pengguna jaringan komputer akan sangat diuntungkan dari segi efisiensi biaya dan tempat.
Masalah pesan error sharing file / data jaringan komputer yang meyebabkan kita tidak dapat membuka file atau megakses komputer lain dalam jaringan memang terlihat sederhana dan sepele, namun dampak yang ditimbulkan akan cukup membuat anda binggung terlebih pada anda yang baru mendalami dunia jaringan komputer. Berikut adalah beberapa contoh pesan error jaringan komputer yang sering muncul ketika kita akan membuka file / data komputer lain pada sebuah jaringan komputer windows :
•Windows Security
•Error Open Folder
•Network Error
Materi ajar ini menjelaskan tentang Konsep Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN). Pada materi ajar ini membahas tentang materi jenis-jenis koneksi jaringan berbasis luas (WAN), seperti Packet Switching, Leased Line dan Circuit Switching. Materi ini menjelaskan bagaimana sebuah data di kirim dari transmitter (pengirim) kepada receiver (penerima), sehingga dapat menyelesaikan masalah yang terjadi saat pengiriman data.
2. Relevansi
Materi ajar dari modul ini memiliki relevansi dengan materi pada modul selanjutnya. Penyajian materi yang sistematis dan teratur membawa keterbacaan modul ini menarik karena disertai dengan contoh-contoh aplikatif dengan tuntutan dunia kerja di industri dan masyarakat. Karateristik modul ini menawarkan metode yang menarik karena disajikan dengan modul cetak dan daring. Hal ini untuk mendorong peserta didik meningkatkan pemahaman dan keterampilan dengan dibarengi sikap yang baik.
3. Petunjuk Belajar
Untuk membantu memahami materi ajar ini perhatikan petunjuk belajar berikut:
1. Bacalah uraian materi tentang definisi-definisi dan kelebihan jenis-jenis koneksi jaringan berbasis luas (WAN), berserta teknik switching.
2. Untuk memudahkan pemahaman terhadap materi ajar ini buatlah peta konsep dan bacalah dengan seksama.
3. Bacalah masalah yang muncul dalam materi ajar ini yang terdiri dari masalah yang secara umum muncul ketika mempelajari materi ajar ini.
B. Inti
1. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti seluruh tahapan pada kegiatan belajar ini, peserta dapat:
1.1Memahami konsep tentang koneksi jaringan berbasis luas (WAN).
1.2Menganalisis permasalahan yang terjadi pada saat transfer data dalam jaringan.
2. Sub Capaian Pembelajaran
1.1Menjelaskan tentang pengertian Packet Switching
1.2Menjelaskan tentang pengertian Leased Line
1.3Menjelaskan tentang pengertian Circuit Switching
1.4Melakukan transfer data
1.5Menganalisis penyebab terjadinya pesan error dan memberikan solusi penyelesaiannya
3. Pokok-pokok materi
a. Packet Switching
b. Leased Line
c. Circuit Switching
4. Uraian Materi
Gambaran umum sistem telekomunikasi
Unsur-unsur Sistem Telekomunikasi :
•Terminal
Perangkat yg memberikan layanan telekomunikasi secara langsung kepada pengguna
Customer Premises Equipment (CPE)
•Core network
Bagian yang memproses aliran informasi/data sehingga dapat sampai ke tujuan yang sesuai
•Access network
Penghubung antara CPE dengan Core Network yg berfungsi menyalurkan informasi/data dari CPE ke Core Network dan sebaliknya
a. Packet Switching
Jarak yang jauh kini bukan masalah lagi untuk melakukan komunikasi data sebab sudah ada packet switching. Sejauh apapun jarak dari pengirim ke penerima, pesan yang dikirimkan dapat sampai dengan lancar dan tergolong cepat. Apakah packet switching tersebut? Informasi di bawah ini akan menjelaskannya untuk Anda.
Packet switching adalah metode jaringan komunikasi digital yang dikelompokkan menurut semua data yang ditransmisikan, terlepas dari konten, jenis, atau struktur kedalam blok yang sesuai dengan ukuran yang disebut paket. Informasi/pesan dibagi menjadi paket-paket yang berukuran kecil (< 1500 byte) dan kemudian ditransmisikan paket demi paket. Setiap paket terdiri dari payload (data informasi yang akan dikirimkan) dan header.
Header berisi informasi tentang :
# Source (sender) address
# Destination (recipient) address
# Packet size
# Sequence number
# Error checking information
Masing-masing paket akan dikirimkan ke jaringan secara independen. Tiap paket dapat dikirim melalui rute yang berbeda. Pada saat kondisi idle (tidak ada paket yang dikirim), link dapat digunakan untuk mengirim paket dari data yang lain, berikut contoh packet switching :
# A akan mengirim data ke B
# Data dibagi dalam 3 paket
• Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda
• Walaupun tiap paket sampai di tujuan tidak berurutan, masing-masing menempati posisi sesuai no. urut, sehingga penerima menerima data dengan urutan sesuai yang dikirim
Contoh Paketisasi :
•Jalur efisiensi yang lebih besar
Jalur dari simpul ke simpul dibagi secara dinamik beberapa paket sepanjang waktu.
Paket diantrikan dan ditransmisi secepat mungkin.
•Konversi rate data
Setiap stasiun terhubung ke simpul lokal pada rate data yang sesuai.
Simpul penyangga /buffer data di butuhkan untuk penyangga rate.
•Paket dapat diterima meskipun sedang sibuk
Pengiriman dapat saja terlambat.
•Skala Prioritas dapat digunakan
Teknik Switching :
•Stasiun pemecah pesan yang panjang dalam bentuk paket
•Paket dikirim segera ke jaringan
•Paket dikemas dalam 2 cara
> Datagram
(sebuah paket data yang mengandung alamat terminal atau komputer yang dituju dan bersifat bebas/terpisah dari paket lain yang berkaitan dengan transaksi yang sama)
> Sirkuit Virtual
Rute sudah direncanakan dahulu, sebelum paket-paket dikirim.
Koneksi dibangun antara permintaan dan penerimaan.
Setiap paket mempunyai identifikasi sirkuit virtual sebagai alamat tujuan.
Setiap paket dapat mencari jalur sendiri.
b. Leased Line
Leased line disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang disediakan khusus untuk pelanggan di mana bandwith-nya khusus untuk pelanggan itu saja). Sebuah leassed line adalah jalur komunikasi WAN dari CPE yang telah ditetapkan sebelumnya oleh service provider melalui switch DCE menuju CPE di lokasi remote yang memungkinkan jaringan-jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan tanpa melalui prosedur set up terlebih dahulu sebelum melakukan transmisi data. Jenis koneksi ini memberikan koneksi secara terus-menerus setiap saat dan dapat digunakan kapan pun, tentunya dengan biaya yang lebih mahal.
c. Circuit Switching
Circuit switching adalah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan panggilan telepon. Jenis koneksi ini memiliki kemampuan untuk memberikan koneksi secara terus-menerus, namun hanya untuk sementara waktu saja atau selama Anda ingin melakukan komunikasi saja. Tentunya hal ini akan menghemat biaya.
Perbedaan antara Circuit Switching dan Packet Switching adalah Circuit switching adalah jenis protokol jaringan di mana saluran khusus dibuat antara dua titik akhir dalam jaringan selama durasi transmisi. Transfer data terjadi setelah sirkuit dibuat. Packet switching, di sisi lain, adalah tanpa koneksi yang berarti data ditransmisikan ke unit kecil yang disebut paket dan rute dinamis dibuat untuk setiap paket.
Pendekatan dalam Circuit Switching dan Packet switching adalah Dalam switching sirkuit, jalur sirkuit ujung ke ujung dibuat antara sumber dan tujuan menggunakan protokol pensinyalan khusus. Ini berorientasi koneksi, tidak seperti jaringan packet switched connectionless, yang tidak mengikuti pendekatan end-to-end. Bahkan, setiap paket membawa alamat sumber dan tujuan di header. Dalam packet switching, komunikasi data dipecah menjadi paket-paket kecil dengan setiap paket membawa informasi routing dan mengikuti jalur transmisi yang berbeda untuk mencapai tujuan mereka. Peralihan sirkuit, di sisi lain, tidak fleksibel karena jalur khusus dibuat yang tidak berubah sepanjang transmisi.
Di jaringan circuit switched, semua data melewati sirkuit yang sama dan setiap unit data memiliki akses tunggal ke sirkuit dan seluruh jalur routing disediakan di sumbernya. Sedangkan dalam jaringan switch paket, setiap paket data berisi seluruh jalur perutean dan ditransmisikan secara individual.
Dalam switching sirkuit, jalur transmisi ditentukan sebelum pemrosesan data dimulai dan sistem memutuskan jalur mana yang akan diikuti. Dalam packet switching, data dipecah menjadi paket-paket kecil - masing-masing dengan header terkait - yang dialihkan dari sumber ke tujuan dan diproses di semua node perantara.
Packet switching adalah metode yang lebih efisien dalam transmisi data, sedangkan circuit switching adalah alternatif yang jauh lebih baik untuk transmisi suara. Sementara yang pertama diimplementasikan pada lapisan fisik, yang terakhir diimplementasikan pada lapisan jaringan.
Setelah selesai membaca materi ajar diatas selesaikanlah tugas berikut untuk menambah wawasan dan pemahaman Kita. Analisis gambar dibawah ini, buatlah uraian secara terstruktur pengiriman data dengan packet switching!
6. Forum Diskusi
Perhatikan materi yang telah tersedia, diskusikan dengan kelompok tentang masalah yang terjadi saat terjadi pengiriman data sebagai contoh pengiriman data tidak sampai tujuan (sharing data) dan buatlah solusinya.
c. Penutup
1. Rangkuman
Meskipun baik packet switching dan circuit switching adalah dua metode paling umum untuk mentransfer data antara dua perangkat komunikasi, keduanya mengikuti pendekatan yang berbeda untuk mengirim pesan dari satu titik ke titik lainnya. Circuit switching menggunakan pendekatan berorientasi koneksi di mana tautan jaringan didedikasikan untuk satu koneksi pada satu waktu dan tidak ada pengguna lain yang diizinkan menggunakan sirkuit itu. Sebaliknya, packet switching membagi data yang akan ditransmisikan ke dalam unit-unit kecil yang disebut paket tanpa ujung ke ujung pemesanan tautan jaringan. Keduanya menggunakan teknologi yang berbeda untuk mengirimkan data dari satu titik ke titik lainnya sehingga menghubungkan beberapa perangkat satu sama lain. Masing-masing memiliki bagian pro dan kontra yang adil tergantung pada apa yang Anda coba lakukan.
Komentar
Posting Komentar